Dulu Bunuhi Muslim, Myanmar Kini Tenggelam, 27 Tewas, 156.000 mengungsi

 Myanmar Kini Tenggelam
Jumlah korban akibat banjir bandang dan longsor di Myanmar diperkirakan meningkat, kata sebuah lembaga yang bernaung di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Perkiraan itu dikemukakan Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) selagi hujan deras memapar sedikitnya 156.000 orang dan mengakibatkan 27 orang meninggal dunia.

“Jumlah itu amat mungkin jauh lebih tinggi karena banyak area yang belum bisa dijangkau atau belum dilaporkan tim-tim peninjau,” sebut pernyataan resmi OCHA.

Kepada kantor berita AFP, seorang pejabat Kementerian Kesejahteraan Sosial Myanmar yang enggan identitasnya dipublikasikan mengatakan hanya satu dari 14 provinsi yang tidak terdampak banjir bandang.

Untuk membantu para korban, pemerintah Myanmar telah mengirimkan sejumlah regu penyelamat. Namun, karena hujan deras memicu tanah longsor, mereka kesulitan mencapai daerah-daerah terpencil.

Media setempat menayangkan Presiden Thein Sein mengunjungi para korban banjir di wilayah Sagaing, sedangkan Panglima Angkatan Bersenjata Jenderal Min Aung Hlaing bertolak ke Provinsi Rakhine.

Baca Juga: UPDATE: Malapetaka Myanmar, Banjir Dahsyat Ungsikan 200.000 jiwa, 56 Tewas


0 Response to "Dulu Bunuhi Muslim, Myanmar Kini Tenggelam, 27 Tewas, 156.000 mengungsi"

Posting Komentar