UPDATE: Malapetaka Myanmar, Banjir Dahsyat Ungsikan 200.000 jiwa, 56 Tewas

Korban tewas akibat banjir dahsyat di Myanmar terus bertambah. Empat wilayah di barat telah dinyatakan sebagai wilayah yang paling berat mengalami bencana akibat hujan monsun.


Korban tewas akibat banjir di Myanmar bertambah dari 29 menjadi sedikitnya 46 orang. Musibah banjir bandang dan tanah longsor ini dipicu hujan deras yang mengguyur sejak sepekan terakhir.

"Sebanyak 46 orang meninggal dunia dan lebih dari 200 ribu terkena dampak banjir di seluruh negeri," ujar seorang pejabat lokal Myanmar kepada AFP.

"Kami sedang mempercepat upaya penyaluran bantuan," sambung dia.

PBB memprediksi korban tewas akibat banjir di Myanmar dapat bertambah secara signifikan. Pemerintah Myanmar telah mendeklarasikan empat area sebagai daerah terparah dilanda bencana nasional.

"Tidak ada peringatan apapun. Kami kira ini (banjir) normal," kata Aye Myat Su, seorang warga yang terkena banjir, kepada AFP.

"Tapi dalam hitungan jam, seluruh rumah terendam air. Suami saya harus lari ke atap karena tidak ada jalan keluar lagi," tambah dia.

Negara bagian Rakhine dan Chin menjadi dua dari empat area terparah terkena banjir.

0 Response to "UPDATE: Malapetaka Myanmar, Banjir Dahsyat Ungsikan 200.000 jiwa, 56 Tewas"

Posting Komentar