Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, pada Jumat lalu rupiah berada di level Rp 11.792 per dolar AS. Menurut Lana, kondisi itu karena jika Jokowi diajukan sebagai calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, menurut berbagai lembaga survei maka partai berlambang banteng ini akan mendapatkan 20 persen suara legislatif.
“Banyak investor yang menginkan kestabilan perekonomian, hal itu salah satunya diperoleh dengan kestabilan politik, maka jika Jokowi dicalonkan dan PDIP dan meraih suara 20 persen untuk pemilu legislatif, diperkirakan pemilihan presiden hanya akan terjadi satu putaran dan ini menyebabkan akan banyak terjadi arus modal masuk dan rupiah akan menguat,” ujar Lana ketika dihubungi, Minggu, 23 Februari 2014.
Meski begitu, menurut berbagai lembaga survei jika Jokowi tidak diumumkan sebagai calon presiden oleh PDIP sebelum April 2013, maka kemunginan PDIP tidak akan meraih 20 persen suara dalam pemilu legislatif. Hal ini akan berdampak ketidakstabilan politik. “Para pelaku pasar terutama dari asing, sebenarnya sudah memetakan kondisi politik Indonesia menjelang 2014, hal ini akan ditanggapi berbeda oleh pasar ketika Jokowi tidak dicalonkan PDIP,” ujar Lana.
Lana memprediksi jika pemilu berlangsung lancar, rupiah akan berada di kisaran Rp 10.800 per dolar AS pada akhir 2014. Pemilu, menurut Lana, akan membuat dana asing kembali masuk ke saham dan obligasi. “Tapi siapapun presidennya diharapkan pro investor dan tidak akan melakukan hal yang merugikan pasar,” ujarnya.
Sumber: tempo 24 Februari 2014 http://bisnis.tempo.co/read/news/2014/02/24/087556888/jokowi-jadi-presiden-rupiah-bisa-tembus-10-ribu
0 Response to "Jokowi Jadi Presiden, Rupiah Bisa Tembus 10 Ribu"
Posting Komentar