Ketua lajnah tsaqofiyah DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Hafidz Abdurrahman, mengatakan bahwa Syam penah menjadi Ibukota Khilafah dan akan kembali menjadi Ibukota Khilafah.
“Pangkal dan tempat Darul Islam (khilafah) adalah Syam,” ujarnya mengutip hadits riwayat Thabrani, saat kegiatan Dirosah Syar’iyyah ke 23, Sabtu (16/3) di Kantor DPP HTI, Crown Palace, Jakarta.
Ia menuturkan Syam merupakan tanah pilhan Allah yang ditempati oleh makhluk pilihan. Di Syamlah khilafah mengalami era keemasannya lalu kemudian menyebar ke dua per tiga dunia.
Pergolakan revolusi di Suriah sejak 2 tahun terakhir diyakini akan menuai titik terang dengan terjadinya revolusi Islam dan kebangkitan Khilafah Islamiyah.
Hafidz mengutip pernyataan Fred Gredrich seorang analisis departemen pertahanan Amerika Serikat yang memetakan kubu-kubu bertikai di medan jihad Suriah.
“Ia yakin dengan prediksi bahwa revolusi Suriah akan berakhir dengan tegaknya Syariah Islam dan kemunculan tanda-tandanya semakin menguat,” kutipnya.
“Ingatlah Khilafah Islamiyah akan tegak dengan izin dan pertolongan Allah dengan kita atau tanpa kita, karena ini adalah janji Allah. Jika kita tidak berjuang Allah telah menyiapkan yang lain untuk mewujudkan janji itu,” pungkasnya. [mediaumat/htipress/www.bringislam.web.id]
0 Response to "Syam Akan Kembali Jadi Ibukota Khilafah"
Posting Komentar