Baru-baru ini sebuah buku yang dirilis oleh penulis Austria Mouhanad Khorchide mengklaim bahwa kepercayaan kepada Allah adalah tidak wajib dalam ajaran Islam.
Dia mengatakan bahwa surga terbuka bagi siapa saja yang dalam hidupnya berperlaku dengan baik, terlepas dari apakah ia percaya kepada Allah ataupun tidak.
Khorchide berpendapat bahwa Islam adalah semua hal tentang bagaimana menerima cinta dan rahmat Allah serta menempatkan ajaran Islam dalam praktek.
Penulis, yang mengepalai sebuah organisasi pelatihan guru Islam, mengatakan bahwa siapa pun yang berperilaku sesuai dengan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-harinya otomatis menjadi seorang Muslim.
Dia menegaskan juga bahwa Allah, tidak butuh pada apakah seseorang itu beriman ataupun kafir.
Untuk memperkuat ajaran sesatnya ini, Khorchide berpendapat bahwa penjelasan yang ia sampaikan sebagai upaya memenuhi kebutuhan anak muda.
“Kami menghadapi banyak tantangan dari kalangan anak muda yang mengatakan mereka tidak tertarik kepada Allah yang banyak memberikan batasan atau Allah yang menakutkan mereka,” ujarnya.
Dia mengatakan bahwa hal inilah yang menjadi alasan dirinya mengajarkan bahwa keberadaan agama untuk orang-orang dan bukan untuk Allah.
Namun ajaran sesat Khorchide tersebut dibantah tegas oleh Zekeriya Altug, kepala cabang Uni Islam Turki untuk Urusan Agama (DITIB) Jerman utara. Dalam pernyataannya Altug menegaskan bahwa “Keyakinan kepada Allah adalah dasar, dan seluruh perbuatan manusia harus didukung oleh keyakinan itu.”
Dalam rukun Iman yang diajarkan dalam Islam menyebutan bahwa rukun Iman yang pertama adalah percaya serta meyakini Allah. Dan otomatis ajaran yang disampaikan oleh Khorchide bertentangan dengan hal tersebut.(fq/islampos/onislam)[www.bringislam.web.id]
0 Response to "Pernyataan Sinting Khorchide: ‘Kepercayaan Kepada Allah Tidak Wajib Dalam Ajaran Islam’"
Posting Komentar