HTI Jabar: Ada Penyesatan Opini Pejuang Suriah Seolah Pemberontak

Ratusan massa dan simpatisan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jawa  Barat  hari Jumat (01/03/2013)menggalang aksi solidaritas untuk mujahidin Suriah. Aksi dimulai dari Islamic Center Jabar, lalu bergerak menuju kantor gubernuran (Gedung Sate) di Jalan Diponegoro Kota Bandung.

Sepanjang perjalanan mereka meneriakkan yel-yel anti rezim penguasa Presiden Bashar Asaad mereka juga mengajak muslim Indonesia untuk ikut peduli.

Menurut koordinator aksi,Luthfi Afandi mengatakan bahwa telah terjadi penggiringan opini serta pemberitaan yang salah tentang pejuang di Suriah. Kerap kali mereka sering diberitakan sebagai pemberontak bukan sebagai pejuang.

“Revolusi di Suriah sangat berbeda dengan yang terjadi di Mesir,Libya,Yaman dan yang lainnya. Di Suriah ini mereka mujahidin yang anti demokrasi dan ingin syariah tegak. Kebanyakan kaum revolusioner di negera-negara tadi didukung oleh sekutu atau Amerika,namun di Suriah justru pihak penguasa yang di dukung Amerika sehingga kaum pejuang justru disebut sebagai pemberontak, ”jelasnya kepada hidayatullah.com

Luthfi menambahkan revolusi di Suriah tidak sekedar antara kelompok Sunni dan Syiah  Nushairiyah yang didukung Bashar Asaad. Luthfi juga ada persoalan besarnya adalah melawan kekufuran dan kaum pejuang tersebut ingin tegaknya syariah Islam.

Untuk itu pihaknya meminta agar umat Islam khususnya di Indonesia dapat melihat jernih persoalan di Suriah dan tidak terjebak opini sesat tentang kaum pejuang tersebut.Karena kaum mujahidin tersebut ingin menegakkan syariah maka Amerika dan sekutunya tidak dibelakang mereka justru bersama rezin sekuler Bashar Asad ikut membantai pejuang tersebut.

Pihaknya juga meminta kepada pemerintah Indonesia untuk bersikap jernih dan bijak serta tidak  sebaliknya malah mendukung kediktatoran di Suriah. Ia juga berharap tragedi kemanusiaan dan pembatai umat Islam di Suriah tidak tertutupi oleh persoalan politik dalam negeri Indonesia.

“Kita akan terus mengingatkan umat Islam dan pemerintahan Indonesia untuk terus mendukung perjuangan mujahidin Suriah,”pungkasnya.(www.hidayatullah.com;02/03)

[www.bringislam.web.id]