Seorang pria tidak dikenal tiba-tiba menghampiri Abu Harits yang tengah memandu acara tabligh akbar Peduli Suriah di Masjid Agung Al Azhar, (04/11/2012) lalu. Kemudian pria itu menyodorkan segepok uang dibungkus plastik putih yang sudah lusuh.
"Jangan diumumkan sampai saya pergi dari sini," kata Abu Harist menirukan pesan pria itu.
Abu Harits sempat memperlihatkan bungkusan plastik itu kepada hidayatullah.com. Kantong plastik itu berisi uang dalam berbagai pecahan, ada lima puluh ribuaan, bahkan ada uang recehan.
Tidak ada yang tahu berapa jumlah uang di kantong itu, hingga seorang panitia bernama Hardiansyah mengatakan, "Jumlahnya sepuluh juta (rupiah)," katanya.
"Subhanallah," demikian reaksi orang-orang yang mengetahui hal itu. Ketika dicari, pria dermawan tadi sudah tak terlihat lagi."Jangan diumumkan sampai saya pergi dari sini," kata Abu Harist menirukan pesan pria itu.
Abu Harits sempat memperlihatkan bungkusan plastik itu kepada hidayatullah.com. Kantong plastik itu berisi uang dalam berbagai pecahan, ada lima puluh ribuaan, bahkan ada uang recehan.
Tidak ada yang tahu berapa jumlah uang di kantong itu, hingga seorang panitia bernama Hardiansyah mengatakan, "Jumlahnya sepuluh juta (rupiah)," katanya.
Jihad bil maal
Angga Dimas Pershada, relawan Hilal Ahmar Society Indonesia yang pernah bertugas di Suriah sekitar 3 bulang lalu mengatakan, jihad dalam bentuk harta adalah yang paling relevan bagi rakyat Indonesia untuk membantu Suriah saat ini.
Menurut Angga, para pejuang pembebasa Suriah (FSA) yang ditemuinya mengatakan, jumlah pejuang sudah cukup. Yang kurang adalah bantuan tenaga medis dan obat-obatan untuk rakyat sipil dan para pejuang yang sakit dan terluka.
Bagi pembaca yang belum sempat memberikan infak terbaiknya untuk Suriah, bisa hadir pada Tabligh Akbar dan Penggalangan dana "Indonesia Peduli Syuriah pada Ahad,11 November 2012, 9.00 s.d 12.00 WIB. Bertempat di Masjid Muhammad Ramadhan, Jl. Pulo Ribung Raya, Taman Galaxi Indah.
Pembicara yang akan hadir, Ustadz Ahmad Rofii, Ustadz Anung Al Hamat Lc. MPd. I dan Ustadz Abu Jibriel.*
hidayatullah
0 Response to "Plastik Lusuh Berisi Rp.10 juta untuk Suriah "
Posting Komentar