PEMERINTAH Israel menganggap sistem anti-roket Iron Dome tercatat sukses menghalangi penyerangan dari Gaza. Namun satu-satunya masalah adalah menjaga permintaan rudal penghambat (missile interceptor) tetap stabil, menurut pembuat rudal pada hari Selasa (20/11/2012).
Dan ini menjadi kegelisahan dan kekhawatiran tersendiri untuk mereka, pembuat rudal. Karena khawatir permintaan yang terus meningkat, tak bisa lagi mereka penuhi.
“Kami telah bekerja tanpa henti,” kata seorang pejabat di Rafael Defense Systems Ltd, yang mengembangkan sistem. Ia menolak disebutkan namanya karena alasan keamanan.
Dilengkapi dengan lima kotak berbentuk baterai, militer Israel mengatakan telah menembakkan 360 rudal sejak awal operasi “Pillar of Cloud” Rabu lalu (14/11/2012), yang dikatakan ditujukan untuk menghentikan serangan roket dari daerah pantai Gaza.
Radar Iron Dome ini bekerja memperkirakan pendaratan roket dan meledakkan mereka di udara. Sebuah sumber militer mengatakan pihaknya memiliki tingkat keberhasilan sebesar 90 persen.
Setiap interceptor (penghalang) itu berharga $ 30.000 sampai $ 50.000, menurut mantan Menteri Pertahanan Amir Peretz. Israel berpendapat bahwa intersepsi itu terbukti efektif dalam mencegah serangan mematikan, yang dapat memicu perang yang jauh lebih besar. [hf/islampos/maannews/BringBackIslam]
Dan ini menjadi kegelisahan dan kekhawatiran tersendiri untuk mereka, pembuat rudal. Karena khawatir permintaan yang terus meningkat, tak bisa lagi mereka penuhi.
“Kami telah bekerja tanpa henti,” kata seorang pejabat di Rafael Defense Systems Ltd, yang mengembangkan sistem. Ia menolak disebutkan namanya karena alasan keamanan.
Dilengkapi dengan lima kotak berbentuk baterai, militer Israel mengatakan telah menembakkan 360 rudal sejak awal operasi “Pillar of Cloud” Rabu lalu (14/11/2012), yang dikatakan ditujukan untuk menghentikan serangan roket dari daerah pantai Gaza.
Radar Iron Dome ini bekerja memperkirakan pendaratan roket dan meledakkan mereka di udara. Sebuah sumber militer mengatakan pihaknya memiliki tingkat keberhasilan sebesar 90 persen.
Setiap interceptor (penghalang) itu berharga $ 30.000 sampai $ 50.000, menurut mantan Menteri Pertahanan Amir Peretz. Israel berpendapat bahwa intersepsi itu terbukti efektif dalam mencegah serangan mematikan, yang dapat memicu perang yang jauh lebih besar. [hf/islampos/maannews/BringBackIslam]
0 Response to "Kegelisahan Mendera Pembuat Rudal Israel"
Posting Komentar