Banjir pada musim hujan dadakan di Myanmar tahun ini dipandang cukup parah. Bagaimana tidak, Hujan deras yang terjadi di musim panas tersebut terjadi begitu mendadak dan telah menewaskan lebih dari 46 orang dan 210.000 orang lainnya tengah menderita karena kekurangan bahan makanan dan tidak adanya tempat pengungsian yang memadai.
Pemerintah Myanmar pun langsung meminta bantuan internasional. Kementerian penerangan Myanmar memohon kepada PBB untuk segera memberikan bantuannya.
Bahkan sebuah video dari Reuters pada Senin (3/8) memperlihatkan orang yang berbondong-bondong melalui derasnya banjir dan lumpur untuk mengambil persediaan makanan yang dijatuhkan dari pesawat.
Saat ini beberapa ruas jalanan utama di Myanmar menjadi buntu dan helikopter yang mencoba memasuki wilayah bencana pun terkendala masalah cuaca.
Tak hanya itu saja, akibat banjir, ratusan ribu hektar lahan pertanian rusak. Hal tersebut pun bisa berdampak sangat buruk bagi perekonomian warga Myanmar dan persediaan pangan jangka panjang di negara pembantai ummat Islam tersebut.
Tidak hanya itu saja, Koran Myanmar Global New Light menyatakan bahwa setidaknya 1.300 sekolah telah ditutup karena banjir yang maha dahsyat ini.
Baca Juga:
Dulu Bunuhi Muslim, Myanmar Kini Tenggelam, 27 Tewas, 156.000 mengungsi
UPDATE: Malapetaka Myanmar, Banjir Dahsyat Ungsikan 200.000 jiwa, 56 Tewas
0 Response to "Bengis Terhadap Islam: Dilanda Banjir dan Longsor, Myanmar Minta Tolong Pada Dunia"
Posting Komentar