Suasana khidmat mengiringi pembukaan Muktamar Khilafah (MK) yang digelar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD Jawa Timur. Lantunan kalimat sholawat berkumandangan memenuhi Gelora 10 November Tambaksari Surabaya.
Ribuan peserta MK mengikuti dengan khusyu’ dan menambah semangat para pejuang Syariah dan Khilafah yang mengikuti acara tersebut mulai pagi hingga siang ini, Ahad (26/05). Suasana semarak juga berlangsung di sepanjang acara, karena ribuan peserta ikut meneriakkan takbir sebagai penyemangat mereka dalam memperjuangkan Syariah dan Khilafah.
Dalam pembukaan, KH Imam Fauzi dari Pemekasan yang memimpin istighatsah. Lora Fauzi, tokoh kharismatik ini mengajak seluruh hadirin untuk memanjatkan kalimat-kalimat thayyibah.
Selain itu, suasana gemuruh syair berjudul “Khilafah Tlah Kembali” menyemarakkan suasana MK. Sepanjang perjalanan, ribuan massa peserta muktamar yang dipusatkan di Gelora 10 November Tambaksari Surabaya, menjadikan syair tersebut sebagai lagu wajib.
Bahkan, gegap gempita syair itu kian membahana ketika disuarakan secara majemuk bersama 60 ribu massa peserta muktamar.
Kibaran bendera Al Liwa dan Arraya menjadi pemandangan yang menarik sepanjang acara. Peserta juga tertib mengikuti acara sesuai dengan tempat yang sudah dipersiapkan. Meski mereka berasal dari berbagai daerah di Jatim, peserta dengan tertib mengikuti jalur yang sudah ditetapkan saat menuju lokasi muktamar.
Bahkan, dalam hal kebersihan, peserta dengan tertib membuang sampah yang telah disiapkan oleh panitia. Tertibnya acara ini karena sudah dipersiapkan oleh panitia secara cermat, sehingga semua peserta dapat mengikutinya dengan baik. Hal ini mengindikasikan bahwa semangat para peserta MK akan hadirnya kembali Syariah dan Khilafah di muka bumi.
Peserta acara MK berasal dari 31 kota/ Kabupaten se-Jawa Timur. Beragam latar belakang peserta ikut serta dalam acara akbar tersebut, mulai dari ulama, kyai, dosen, pelajar, pengusaha, mubalighah, kelompok pengajian, dan berbagai elemen masyarakat bersatu dalam suasana khidmat.
Rangkaian acara MK tersebut diawali dengan pembacaan ayat Suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan Welcome speech oleh Ketua HTI DPD Jatim Ust. Harun Musa. Suasana bertambah semarak dengan happening art tentang tegaknya Khilafah melalui tim teatrikal dan perahu yang menggambarkan akan hadirnya khilafah sebagai “perahu peradaban” umat Islam menuju peradaban dunia, yakni sistem kehidupan Islam.
“Tegakkan Hukum Quran dan Sunnah, Tegakkan Ayo tegakkan Daulah Khilafah,” demikian petikan syair nasyid yang berkumandang. []Kun-Eep/Joy
Ribuan peserta MK mengikuti dengan khusyu’ dan menambah semangat para pejuang Syariah dan Khilafah yang mengikuti acara tersebut mulai pagi hingga siang ini, Ahad (26/05). Suasana semarak juga berlangsung di sepanjang acara, karena ribuan peserta ikut meneriakkan takbir sebagai penyemangat mereka dalam memperjuangkan Syariah dan Khilafah.
Dalam pembukaan, KH Imam Fauzi dari Pemekasan yang memimpin istighatsah. Lora Fauzi, tokoh kharismatik ini mengajak seluruh hadirin untuk memanjatkan kalimat-kalimat thayyibah.
Selain itu, suasana gemuruh syair berjudul “Khilafah Tlah Kembali” menyemarakkan suasana MK. Sepanjang perjalanan, ribuan massa peserta muktamar yang dipusatkan di Gelora 10 November Tambaksari Surabaya, menjadikan syair tersebut sebagai lagu wajib.
Bahkan, gegap gempita syair itu kian membahana ketika disuarakan secara majemuk bersama 60 ribu massa peserta muktamar.
Kibaran bendera Al Liwa dan Arraya menjadi pemandangan yang menarik sepanjang acara. Peserta juga tertib mengikuti acara sesuai dengan tempat yang sudah dipersiapkan. Meski mereka berasal dari berbagai daerah di Jatim, peserta dengan tertib mengikuti jalur yang sudah ditetapkan saat menuju lokasi muktamar.
Bahkan, dalam hal kebersihan, peserta dengan tertib membuang sampah yang telah disiapkan oleh panitia. Tertibnya acara ini karena sudah dipersiapkan oleh panitia secara cermat, sehingga semua peserta dapat mengikutinya dengan baik. Hal ini mengindikasikan bahwa semangat para peserta MK akan hadirnya kembali Syariah dan Khilafah di muka bumi.
Peserta acara MK berasal dari 31 kota/ Kabupaten se-Jawa Timur. Beragam latar belakang peserta ikut serta dalam acara akbar tersebut, mulai dari ulama, kyai, dosen, pelajar, pengusaha, mubalighah, kelompok pengajian, dan berbagai elemen masyarakat bersatu dalam suasana khidmat.
Rangkaian acara MK tersebut diawali dengan pembacaan ayat Suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan Welcome speech oleh Ketua HTI DPD Jatim Ust. Harun Musa. Suasana bertambah semarak dengan happening art tentang tegaknya Khilafah melalui tim teatrikal dan perahu yang menggambarkan akan hadirnya khilafah sebagai “perahu peradaban” umat Islam menuju peradaban dunia, yakni sistem kehidupan Islam.
“Tegakkan Hukum Quran dan Sunnah, Tegakkan Ayo tegakkan Daulah Khilafah,” demikian petikan syair nasyid yang berkumandang. []Kun-Eep/Joy
0 Response to "Istighatsah dan Nasyid Khilafah T’lah Kembali Buka Muktamar Khilafah di Surabaya"
Posting Komentar