JAKARTA - MIUMI mendukung langkah Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin yang mendatangi Mabes Polri bersama delegasi MUI dan pimpinan ormas-ormas Islam, untuk menyerahkan bukti video yang mengindikasikan pelanggaran HAM Densus 88.
Hal ini diungkapkan Sekjen MIUMI, ustadz Bachtiar Nasir yang meminta ormas Islam termasuk MIUMI agar mengawal ketat evaluasi Densus 88.
“Kami sangat berbahagia dengan upaya sejumlah ormas yang menuntut evaluasi Densus 88, namun saya berharap ormas Islam dan MIUMI turut mengawal ketat proses ini dan jangan lengah,” ungkap ustadz Bactiar Nasir dalam rillisnya yang diterima voa-islam.com, Sabtu (2/3/2013).
MIUMI menilai Densus 88 telah melukai hati umat Islam dengan luka yang mendalam. “Densus telah melukai hati umat Islam dengan luka yang dalam, kekerasan dan pelecehan fisik hingga penghilangan nyawa bahkan pembunuhan karakter keluarga seseorang telah dilakukan Densus 88,” jelasnya.
Ia menambahkan, media pun selama ini turut menyempurnakan kekejian Densus 88. “Begitu pula media khusus Densus 88 yang bagaikan sinetron semakin menyempurnakan kekejian Densus 88,” imbuhnya.
Selain itu, MIUMI juga mendesak DPR untuk mengaudit kenerja dan keuangan Densus 88, termasuk menuntut hukuman seadil-adilnya kepada petinggi Densus 88 yang terlibat pelanggaran HAM.
“Ormas juga harus mendesak DPR agar segera bekerja mengaudit kinerja dan keuangan Densus 88 dan jika terbukti telah melakukan pelanggaran HAM berat maka ormas dan umat Islam harus menuntut hukuman kepada jajaran pimpinan Densus 88 dengan hukuman seadil-adilnya,” tutupnya. [Widad/Bekti/Sugih Roso/www.bringislam.web.id]
0 Response to "MIUMI: Lukai Hati Umat Islam, Petinggi Densus 88 harus Dihukum!"
Posting Komentar