GAO: Pasukan rezim Mali boneka Prancis dihadapkan dengan kelompok Mujahidin, salah satunya dari Gerakan Kesatuan dan Jihad di Afrika Barat (MUJAO).
Kelompok pejuang ini, Ahad (10/2/2013) kemarin melancarkan serangan kejutan di Kota Gao.
Bersenjatakan senapan serbu AK-47, serangan Mujahidin itu terjadi di saat Prancis mulai menarik pasukannya di Kota Timbuktu. Serangan di Gao menunjukkan, para pejuang di negara Afrika itu terlatih dengan baik dan berani menghadapi invasi Prancis.
Ini sangat mengejutkan tentara boneka, rezim Mali. Maka, penjajah kafir Prancis sangat geram saat mendapatkan kenyataan pasukan rezim Mali cukup kewalahan menghadapi Mujahidin.
Seperti diketahui, Prancis mengambil alih Kota Gao pada 26 Januari 2013 lalu, namun Mujahidin terus melakukan perlawanan ke pasukan Mali di wilayah luar kota tersebut. Mujahidin menggunakan kapal mesin sebagai transportasinya, seperti dilansir Associated Press, Senin (11/2/2013).
Sejauh ini, Prancis mengatakan bahwa mereka akan segera menyerahkan tanggung jawab keamanan ke pasukan Mali dan pasukan-pasukan Afrika yang berkontribusi dalam perang Mali. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga mulai mempertimbangkan adanya operasi pasukan perdamaian di Mali.
Namun untuk saat ini, mereka khawatir Gao akan diserang oleh serangkaian bom syahid. Banyak pihak yang memprediksi wilayah ini akan menjadi seperti Afghanistan.
Serangan bom syahid di Gao muncul pada Sabtu dan Jumat pekan lalu. Serangan itu melukai sejumlah pasukan Mali yang sedang berjaga-jaga di wilayah tersebut.
Meski Mujahidin berhasil diusir dari Kota Timbuktu, mereka tetap berada di wilayah gurun pasir. Para pejuang itu memiliki tempat persembunyian khusus yang sulit dijangkau.
Saat ini Mujahidin masih berupaya mengambil alih kota-kota yang sudah direbut oleh pasukan Mali dan Prancis. Yaa Robb, berikanlah perlindungan dan kekuatan pada Mujahidin agar kaum kuffar dan antek-anteknya itu dapat dikalahkan. (okezone/
0 Response to "Mujahidin Mali Bikin Geram Pasukan Kafir "
Posting Komentar