“Front Islam telah menolak untuk duduk bersama kami tanpa memberikan alasan apapun,” kata utusan AS untuk Suriah Robert Ford kepada televisi Al Arabiya, sehari setelah Menteri Luar Negeri John Kerry mengatakan pembicaraan dengan kelompok Front Islam mungkin saja terjadi.
“Kami siap untuk duduk dengan mereka karena kami berbicara dengan semua partai dan kelompok politik yang ada di Suriah,” kata Ford, berbicara dalam bahasa Arab.
Permusuhan terhadap Amerika Serikat antara kelompok Al-Qaidah yang beroperasi di Suriah bisa membuat sulit bagi Front Islam yang baru dibentuk untuk terlibat secara terbuka dengan Washington. Setiap upaya membuka kerjasama bisa menyebabkan bentrokan dengan Jabhah An-Nusrah dan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).
Pada bagian lain, pemerintah Suriah mengatakan sangat tercela jika Washington siap untuk melakukan dialog dengan Front Islam, yang terdiri dari enam kelompok pejuang Islam utama.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantor berita Suriah, juru bicara kementerian luar negeri negara itu mengatakan bahwa dialog dengan Front Islam bertentangan komitmen AS dan dunia internasional untuk memerangi terorisme serta melanggar janji dunia internasional bahwa organisasi teroris tidak akan diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam konferensi Jenewa.[fq/islampos/worldbulletin]
0 Response to "Allahu Akbar Pejuang Suriah dari Front Islam Tolak Tawaran Dialog dengan Amerika"
Posting Komentar