JEMBER, — Pagi-pagi sekali, Hery Santuso (45), seorang juru parkir warga Desa Tegal Rejo, Kecamatan Mayang, Jember, Jawa Timur, sudah sibuk mengatur kendaraan roda dua dan empat di Jalan Trunojoyo, Jember.
Sudah delapan tahun dia menjadi seorang juru parkir di Dinas Perhubungan Jember. Namun siapa sangka, Hery adalah salah satu calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), yang akan bertarung pada Pemilu Legislatif 2014 mendatang.
"Saya memutuskan maju sebagai caleg karena merasa prihatin dengan kondisi masyarakat terutama nasib juru parkir di Jember," katanya, Rabu (20/11/13).
Heri mengaku akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperjuangkan aspirasi rakyat kecil, jika benar-benar tepilih menjadi wakil rakyat. "Saya ini rakyat kecil, tahu apa yang dirasakan rakyat sehari-hari. Bagaimana susahnya mencari makan, untuk kebutuhan lainnya juga," katanya.
Dengan pekerjannya sebagai seorang jukir, Hery tidak memiliki modal besar untuk maju sebagai caleg. "Saya tidak punya duit, saya tidak punya tim sukses, saya hanya punya modal kepercayaan kepada masyarakat," ungkapnya.
Hery memanfaatkan waktu luangnya setelah menjadi jukir untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. "Saya datangi satu per satu rumahnya, saya ajak dialog langsung rakyat. Kalau mereka mau berjuang dengan saya, ayo ikut saya bersama-sama di pemilu legislatif mendatang," tegasnya.
Dia juga menantang seluruh caleg di Jember, khususnya di Daerah Pemilihan III, untuk bertarung secara adil, tidak bermain kotor dengan membagi-bagikan uang kepada masyarakat. "Ayo kita bertarung secara sehat, kita bersaing untuk mendapatkan simpati rakyat," tantang Hery.
Ketua DPC PKPI Jember Tutuk Kurnia Wahyuningtyas membenarkan jika salah satu calegnya adalah seorang juru parkir. "Di partai kami, tidak ada yang membedakan antara status sosial di masing- masing caleg. Jadi tidak harus banyak duit, yang penting caleg benar-benar dipercaya masyarakat," katanya.
Jumlah caleg PKPI di Jember mencapai 41 orang. Mereka yang terjaring sebagai caleg, selain seorang jukir juga merupakan tokoh masyarakat, mantan kades, dan sejumlah pengusaha.
[Sumber: Kompas.com]
0 Response to "Wow Tukang Parkir Nyalon Jadi Caleg"
Posting Komentar