Sebuah masjid di Fittja Swedia pada hari Senin (18/11/2013) lalu telah
dirusak, setelah penyerang memecahkan jendela dan membuang bagian tubuh
babi di dalam masjid.
Pelecehan terhadap masjid di Fittja itu telah dianggap sebagai sebuah kejahatan rasial.
Swedia – seperti banyak negara Skandinavia lainnya – secara tradisional dikenal sebagai negara yang sangat toleran. Namun akhir-akhir ini terjadi peningkatan insiden anti-Islam.
Pada
bulan Agustus lalu, seorang wanita Muslim hamil terpaksa harus dirawat
di rumah sakit setelah diserang karena jilbab yang dikenakannya.
Insiden ini kemudian menyebabkan kampanye jilbab massal, di mana Muslim
dan non-Muslim dalam aksinya mengenakan jilbab sebagai bentuk dukungan
untuk hak-hak perempuan mengenakan pakaian sesuai dengan keinginan
mereka sendiri.
Masjid
Fittja yang dibangun pada tahun 2007 ini adalah satu-satunya masjid di
Swedia yang melakukan panggilan adzan pada hari Jumat dan mampu
mengumpukan sekitar 1.500 jamaah. Warga Muslim di daerah tersebut memenangkan hak untuk melakukan panggilan adzan dari menara masjid pada bulan April lalu.
Hampir 500.000 Muslim tinggal di Swedia. Persentasi jumlah mereka mencapai sekitar 5% dari keseluruhan populasi rakyat Swedia.[fq/islampos/worldbulletin]
0 Response to "Potongan Tubuh Babi Dibuang di Masjid Fittja Swedia "
Posting Komentar