Densus 88 diminta buru kelompok bersenjata penyerang LP Sleman

Densus 88 diminta buru kelompok bersenjata penyerang LP Sleman
JAKARTA  – Indonesian Police Watch (IPW) meminta Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri untuk ikut dalam perburuan pelaku para penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta.
“Polri perlu segera menugaskan Densus 88 dalam menangani kasus LP Sleman,” kata Ketua IPW, Neta S Pane, Jakarata, Selasa (26/03).

Menurut Neta, Densus 88 selama ini sangat piawai dalam memburu, menangkap, dan mengungkap kasus-kasus terorisme. Neta meyakini, jika Densus ikut serta maka pengungkapan kasus ini tidak akan memakan waktu yang lama.

“Sikap profesional Densus 88 tentu dipertaruhkan dalam menuntaskan kasus yang sudah mendapat perhatian internasional ini,” cetus Neta.

Apabila kasus penyerbuan Lapas Cebongan bisa segera dituntaskan dan pelakunya diseret ke ranah hukum, maka akan meminimalisir berulangnya kejadian serupa di kemudian hari.

“Kecepatan mengungkap kasus ini menjamin kepastian hukum di negeri ini, sehingga pihak-pihak tertentu tidak bisa sewenang-wenang lagi dalam menghabisi nyawa orang yang tidak disukainya,” ujar Pane.
Soal spekulasi adanya oknum TNI yang terlibat dalam kasus ini, IPW meminta Polri tidak segan mengungkap apapun fakta yang ada. “Elit-elit TNI sudah mengatakan tidak ada oknum TNI yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Dengan demikian Polri tidak perlu segan lagi untuk memburu dan menangkap pelaku penyerangan,” kata dia.

Keempat tahanan yang tewas diberondong peluru di Lapas Cebongan oleh kelompok bersenjata itu merupakan tersangka kasus pengeroyokan yang menewaskan anggota Detasemen Pelaksana Intelijen Kodam IV Diponegoro, Serka Heru Santosa. Kini jenazah keempatnya telah dimakamkan di kampung halaman mereka di Nusa Tenggara Timur. (bilal/dbs/www.bringislam.web.id)

0 Response to "Densus 88 diminta buru kelompok bersenjata penyerang LP Sleman"

Posting Komentar