PBB Minta Maaf Lagu Militer Serbia Saat Bantai Muslim Bosnia Diputar Di Majelis PBB

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon pada hari Kamis lalu meminta maaf atas diputarnya lagu militer Serbia di Majelis Umum badan dunia itu, yang aktivis katakan lagu tersebut dikaitkan dengan pembantaian di Bosnia pada era 1990-an.

Kongres Amerika Utara Bosnia, Lembaga Studi Genosida Kanada, Dewan Penasehat untuk Bosnia dan Herzegovina dan Lembaga Genosida Amerika dan Pusat Pendidikan, mengeluhkan tentang lagu tersebut dalam sebuah surat mereka kepada Ban.
“Genosida yang terjadi di Srebrenica dan Zepa, dan bagian lain dari Bosnia dan Herzegovina, dilakukan oleh penyerang Serbia sambil menyanyikan lagu ini saat mereka memperkosa, membunuh, dan membersihkan etnis penduduk non-Serbia,” tulis mereka.
Juru bicara Ban, Martin Nesirky mengatakan pada hari Kamis lalu bahwa lagu telah dimainkan sebagai pembukaan di konser dan belum terdaftar dalam program resmi.
“Kami sangat menyesal bahwa orang-orang tersinggung dengan lagu ini,” kata Nesirky kepada wartawan. “Sekretaris Jenderal jelas tidak menyadari tentang apa lagu itu atau lagu tersebut pernah digunakan untuk apa di masa lalu.”
Ban sendiri pernah mengunjungi Srebrenica pada bulan Juli untuk melihat lokasi pembantaian pasukan Serbia.
PBB dahulu telah menunjuk daerah kantong di Bosnia timur yang “aman” bagi pengungsi Muslim, namun pasukan penjaga perdamaian hanya bisa berdiri tanpa daya ketika pasukan Serbia Bosnia membantai 8.000 pria Muslim dan anak laki-laki pada tahun 1995.(fq/islampos/wordlbulletin)