Anisa Makhluf, ibu dari Presiden Suriah Bashar al-Assad, sudah meninggalkan negaranya dan menetap bersama putrinya di Dubai, Uni Emirat Arab. Demikian menurut keterangan warga Suriah yang tinggal di UEA yang dilansir AFP, Ahad (20/1/2013).
Para ekspatriat Suriah di Emirat mengatakan, Anisa Makhluf sudah berada di Dubai sejak 10 hari lalu dan tinggal bersama putrinya, Bushra, yang tinggal di negara mungil itu.
Bushra adalah satu-satunya adik perempuan Bashar al-Assad. Suaminya Jenderal Assif Syawkat, seorang deputi kepala staf, terbunuh bersama tiga pejabat tinggi militer Suriah lain dalam pemboman tanggal 18 Juli 2012 di markas Keamanan Nasional di Damaskus.
Pada bulan September lalu, warga Suriah di Emirat mengatakan Bushra sudah mendaftarkan kelima anaknya di sekolah swasta di Dubai.
Kepergian ibunda Assad itu ke luar negeri, merupakan indikasi lain bahwa rezim Bashar al-Assad semakin melemah, kata Ayman Abdul Nur pimpinan kelompok Kristen Suriah untuk Demokrasi yang baru dibentuk dan juga merupakan pimpinan redaksi situs berita all4syria.com.
Para analis mengatakan, Bashar al-Assad semakin tergantung kepada orang-orang terdekatnya termasuk Maher, satu-satunya saudara laki-laki yang masih hidup dan dikenal sebagai pemimpin pasukan bengis militer Suriah, Brigade Keempat.
Dua saudara laki-laki Assad lainnya, Bassil dan Majd sudah tewas. Assad juga menggantungkan dirinya kepada keluarga dari pihak ibunya, kata para pengamat.
Beberapa bulan terakhir ini sejumlah pengusaha kaya Suriah melarikan diri pindah ke Dubai. [hidayatullah/www.bringislam.web.id]
Para ekspatriat Suriah di Emirat mengatakan, Anisa Makhluf sudah berada di Dubai sejak 10 hari lalu dan tinggal bersama putrinya, Bushra, yang tinggal di negara mungil itu.
Bushra adalah satu-satunya adik perempuan Bashar al-Assad. Suaminya Jenderal Assif Syawkat, seorang deputi kepala staf, terbunuh bersama tiga pejabat tinggi militer Suriah lain dalam pemboman tanggal 18 Juli 2012 di markas Keamanan Nasional di Damaskus.
Pada bulan September lalu, warga Suriah di Emirat mengatakan Bushra sudah mendaftarkan kelima anaknya di sekolah swasta di Dubai.
Kepergian ibunda Assad itu ke luar negeri, merupakan indikasi lain bahwa rezim Bashar al-Assad semakin melemah, kata Ayman Abdul Nur pimpinan kelompok Kristen Suriah untuk Demokrasi yang baru dibentuk dan juga merupakan pimpinan redaksi situs berita all4syria.com.
Para analis mengatakan, Bashar al-Assad semakin tergantung kepada orang-orang terdekatnya termasuk Maher, satu-satunya saudara laki-laki yang masih hidup dan dikenal sebagai pemimpin pasukan bengis militer Suriah, Brigade Keempat.
Dua saudara laki-laki Assad lainnya, Bassil dan Majd sudah tewas. Assad juga menggantungkan dirinya kepada keluarga dari pihak ibunya, kata para pengamat.
Beberapa bulan terakhir ini sejumlah pengusaha kaya Suriah melarikan diri pindah ke Dubai. [hidayatullah/www.bringislam.web.id]
0 Response to "Ibunya Bashar al-Assad Sudah Kabur ke Dubai"
Posting Komentar