By Sodikin Maulana
JUMLAH warga Inggris yang akan beralih ke bank makanan di Natal tahun ini, dilaporkan naik dua kali lipat. Diduga hal ini terjadi akibat krisis ekonomi di negara itu, yang menyebabkan lebih banyak rakyat Inggris di bawah garis kemiskinan, sebuah organisasi amal mengatakan.
Trust Trussell, salah satu lembaga sosial Inggris mengatakan bahwa jumlah makanan darurat kepada orang-orang di Inggris berada pada titik krisis. Lembaga sosial tersebut mengatakan bahwa jutaan rumah tangga di Inggris akan menghadapi “jurang” keuangan karena upah yang minim, utang pribadi yang tinggi dan kenaikan suku bunga.
Demikian pula organisasi sosial terbesar Inggris, yang menjalankan jaringan sekitar 270 bank makanan di seluruh negeri, juga mengumumkan bahwa mereka memberi makan kepada 15.000 warga Inggris pada perayaan Natal selama dua minggu saja, namun jumlah ini hampir naik dua kali lipat dari jumlah orang yang meminta kepada bank makanan pada Natal tahun 2011.
Menurut angka terbaru yang dipublikasikan oleh Bank of England (BOE), sebanyak 3,6 juta rumah tangga Inggris – sekitar 14 persen dari total penduduk Inggris – saat ini telah menghabiskan lebih dari seperempat pendapatan mereka hanya untuk membayar utang, termasuk biaya hipotek. [sm/islampos/pt]
0 Response to "Jutaan Warga Inggris ‘Tidak Bahagia’ Pada Natal Tahun Ini"
Posting Komentar