Pasukan penjajah Zionis menyerbu area masjid al Aqsha pada pukul setengah tujuh pagi Ahad (13/9) kemarin. Mereka melepaskan tembakan api, meriam suara dan gas ke arah para jamaah yang beri’tikaf di dalam mushala al Kibli dan di atas atap Kubah Shahrah. Demikian lansir Pusat Informasi Palestina, Senin (14/9).
Seorang penjaga masjid al Aqsha Haibah Serhan mengatakan, “Begitu pasukan penjajah Zionis menyerbu area masjid al Aqsha, mereka segera mengeluarkan para jamaah I’tikaf dengan tembakan meriam suara dan gas ke arah mereka serta mengepung mereka dan mengeluarkannya melalui gerbang-gerbang masjid al Aqsha.”
Dia melanjutkan, “Tindakan dari pasukan penjajah Zionis ini sebagai percikan meletusnya konfrontasi antara pasukan penjajah Zionis dengan para jamaah I’tikaf. Sementara itu para jamaah I’tikaf tidak memiliki senjata apapun. Pasukan penjajah Zionis mulai menggunakan senjata yang belum pernah digunakan sebelumnya. Serangan ini menghancurkan jendela-jendela mushala al Kibli yang sudah ada sejak ribuah tahun. Api juga berkobar di pemakaman umawiyah.”
“Pasukan Zionis dalam jumlah besar dari pasukan khusus dan militer menyebar di area masjid. Mereka memukuli tiga penjaga masjid al Aqsha dan menangkap seorang dari mereka. Kami dikeluarkan dari area masjid al Aqsha.” lanjut Serhan kemudian.
Serhan menyatakan bahwa setelah mengeluarkan para jamaah I’tikaf dan menguasai masjid al Aqsha, pasukan penjajah Zionis memasukkan kelompok pemukim Yahudi pertama yang terdiri dari 30 orang, termasuk Menteri Pertanian Zionis Ory Ariel. Mereka menyerbu area masjid di bawah perlindungan pasukan penjajah Zionis. Mereka menunaikan ibadah Talmud setelah para jamaah I’tikaf dan penjaga masjid di keluarkan dari area al Aqsha.
Dia melanjutkan penuturannya, “Penyerbuan beruntun dilakukan para pemukim Yahudi terhadap masjid al Aqsha, sebanyak 145 pemukim, di bawah perlindungan pasukan penjajah Zionis untuk melakukan pelanggaran dan penistaan terhadap kehormatan masjid al Aqsha.”
Dia menyatakan, “Saya telah banyak menyaksikan dan mengalami penyerbuan-penyerbuan di masjid al Aqsha. namun penyerbuan seperti ini saya belum pernah melihatnya dalam hidup saya. Pasukan penjajah Zionis menyerang apa saja di dalam masjid al Aqsha. Dan untuk pertama kalinya kami para penjaga masjid al Aqsha dikeluarkan ke luar masjid dan direktur masjid Syaikh Umar Kiswani diserang.”
Direktur Pusat Pertolongan dan Darurat, Dr. Amin Abu Ghazlah kepada koresponden Pusat Informasi Palestina mengatakan, “Tim penyelamat dan medis mengobati di sekitar masjid al Aqsha sebanyak 100 orang yang cidera akibat terkena tembakan gas air mata, gas merica, mereka gas dan karena luka bakar akibat tembakan meriam suara pada mereka. Mobil ambulan membawa sekitar 20 orang ke rumah sakit Maqashi di al Quds.”
red: adhila
sumber: infopalestina
0 Response to "Al Aqsha Diserang, Ratusan Orang Jadi Korban"
Posting Komentar