BEIRUT: Lebih dari 100 milisi Syiah Hizbullah dilaporkan tewas di kota Qusayr, Ahad (19/5/2013) lalu dan ratusan lainnya luka-luka dalam pertempuran sengit dengan Mujahidin FSA.
Sebuah sumber melaporkan kepada Al-Arabiya, Senin (20/5/2013), bahwa bentrok antara Mujahidin FSA dengan Syiah Hizbullah, mengakibatkan banyaknya milisi Hizbullah yang tewas, selain terluka dan dilarikan ke rumah sakit di Beirut, Libanon.
Serangan terhadap kota Qusayr yang dikuasai oleh pejuang FSA, dilakukan oleh milisi Syiah Hizbullah, sebagai bagian kampanye Presiden Basyar Asad untuk mengonsolidasikan genggamannya pada Ibukota Damaskus dan mengamankan jalan yang menghubungkan Ibukota dengan wilayah yang masih dikuasai rezim di wilayah pinggiran pantai melalui pusat kota Homs.
Kantor berita resmi pemerintah Suriah, SANA, mengatakan bahwa “tentara pemerintah Suriah telah memulihkan keamanan dan stabilitas di sebagian besar kota Qusayr dan terus memburu sisa pasukan ‘teroris’ (pejuang, red) di distrik Utara. “
Sumber tadi mengatakan bahwa pejabat Syiah Hizbullah bernama Fady Al-Jazzar dilaporkan menjadi salah seorang yang tewas. Al-Jazzar dipertimbangkan menjadi salah satu pejabat tinggi ranking Hizbullah.
Ahad (19/5/2013) pagi, Stasiun Televisi Pemerintah Suriah melaporkan bahwa pasukan Asad telah memasuki pusat kota Qusayr yang dikuasai oleh Mujahidin.
Hadi Abdullah, seorang aktivis Suriah berbicara dari Qusayr. Ia membantah bahwa kota telah jatuh ke tangan rezim Asad, demikian Al Arabiya melaporkan.
Aktivis tersebut menambahkan bahwa dengan bantuan milisi Syiah Hizbullah, rezim Asad mengepung ketat kota Qusayr, sehigga para penduduk tidak berani keluar rumah.
Aktivis Suriah tersebut juga melaporkan, bahwa serangan udara oleh rezim dan bombardir ke jantung kota, dekat perbatasan Libanon itu, telah melukai pemnduk, termasuk Mujahidin.
Sementara Stasiun TV Al-Manar, milik Syiah Libanon, secara resmi melaporkan, Ahad (19/5/2013), bahwa 120 anggota milisi Syiah Hizbullah Libanon tewas dalam pertempuran terbaru di kota Qushair tersebut.
Al-Manar juga menyebut bahwa di antara yang tewas adalah menantu pemimpin umum milisi Syiah Hizbullah, Hasan Nahhrullah, yaitu Sayid Ali Husain Al-Mishri.
Qusayr dihuni oleh 20.000 penduduk dan telah disiagakan selama berminggu- minggu untuk mengantisipasi bombardir dari pasukan pendukung rezim Basyar Asad.
Qusayr diperebutkan karena kota ini memiliki nilai strategis sebagai penghubung antara Damaskus dengan wilayah pantai, tempat dimana rezim Asad menerima bantuan persenjataan dari Rusia.
Awal Mei 2013 lalu juru bicara pejuang Free Syrian Army (FSA), Louay Almokdad mengatakan pada Al-Arabiya, bahwa milisi Syiah Hizbullah menembakkan mortir artileri yang berisi Gas Mustard ke basis pejuang FSA di kota Qusayr. (Abu Akmal Mubarok/Salam-Online [www.bringislam.web.id]
0 Response to "Pertempuran Sengit Pejuang Suriah di Qusayr: 100 Lebih Milisi Syiah Hizbullah Tewas"
Posting Komentar