Jubir HTI : Tidak Perlu Ditakuti, Survey Tujuh dari Sepuluh Anak Negeri Inginkan Syariah



Hasil survei Pew yang menyebutkan tujuh dari sepuluh Muslim Indonesia inginkan syariah sebagai landasan hukum, menurut Ismail Yusanto tidak perlu ditakuti. “Tidak perlu ditakuti, tetapi perlu ditindaklanjuti karena ini aspirasi anak negeri!” ujar Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia tersebut kepada mediaumat.com, Sabtu (4/5).
Sebelumnya, Jakarta Post melansir respon pentolan orang sekuler terkait hasil studi Pew Research Center  yang berbasis di Amerika pada 30 April lalu.
Adjie Alfaraby misalnya. Peneliti dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), mengatakan jika penemuan ini benar harus dianggap serius.
Sedangkan Azyumardi Azra, direktur Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, mempertanyakan sejauh mana hasil survei mencerminkan kebenaran. “72 persen angka yang tidak masuk akal,” ujarnya kepada The Jakarta Post pada Rabu (2/5).
Dia mengklaim bahwa sebagian besar umat Islam Indonesia bergabung dengan organisasi utama seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah yang “mendukung” ideologi negara Pancasila dan mempromosikan moderasi dalam penerapan ajaran Islam.
Menanggapi itu, Ismail hanya menyatakan itu adalah hasil survei. Sepanjang metode valid maka hasil juga harus dianggap valid. Hasil survei ini juga mengkonfirmasi hasil survei-hasil survei sebelumnya yang juga mendapatkan angka yang kurang lebih sama. “Intinya cukup banyak, lebih dari dua pertiga rakyat Indonesia yang memang menginginkan syariah,” bebernya.
Ismail juga berkata: “Survei adalah pernyataan sikap personal, tidak ada hubungannya dengan organisasi.”
Laporan Pew berisi 226 halaman yang didasarkan pada survei opini publik yang dilakukan antara tahun 2008-1012 di 39 negara dan wilayah di Afrika, Asia dan Eropa, melibatkan 38.000 responden.
Di Indonesia sendiri, pusat penelitian melakukan wawancara tatap muka dengan 1.880 Muslim di 19 provinsi antara tanggal 28 Oktober dan 19 November 2011.  Penelitian ini memiliki margin error sebesar 3,4 persen.
Studi ini mengatakan bahwa 72 persen Muslim Indonesia mendukung hukum Islam sebagai hukum resmi negara ini, dibandingkan dengan Malaysia dengan 86 persen dan 77 persen di Thailand.[] Joko Prasetyo (hti press/www.bringislam.web.id)

0 Response to "Jubir HTI : Tidak Perlu Ditakuti, Survey Tujuh dari Sepuluh Anak Negeri Inginkan Syariah"

Posting Komentar