MYANMAR – Senin (22/04/13) Kantor Presiden Myanmar, Thein Sein, membantah laporan asosiasi HRW (Human Right Watch) yang menuduh Myanmar terlibat dalam pembersihan etnis terhadap kaum minoritas Muslim Rohingya.
Presiden menganggap bahwa laporan itu bias dan mempertanyakan sebab di balik publikasi laporan tersebut. Karena Uni Eropa telah mengangkat sanksi dari Myanmar.
Jubir Presiden, Htut Yi, berkata, “Pemerintah Myanmar tidak peduli dengan kesimpulan laporan itu. Myanmar akan bertindak atas dasar tim investigasi independen mengenai kekerasan di Rakhine” ujarnya.
Padahal sebuah dokumentasi dan laporan Human Right telah menunjukkan dengan jelas bahwa Buddha Rakhine melakukan kekerasan terhadap muslim Rohingya dan aparat pun ikut terlibat.[usamah/Rohingya/gm/www.bringislam.web.id
0 Response to "Korban Sudah Berjatuhan,Presiden Myanmar Bantah Penyataan Human Rights"
Posting Komentar