JAKARTA - Kapala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Ansyaad Mbai menuding pelaku perampokan Tambora, Jakbar, terkait dengan jaringan teroris.
Bahkan ia berani menyebut bagian dari kelompok Abu Umar yang berperan. Anehnya Ansyaad sendiri mengakui bahwa Abu Umar telah berada di balik jeruji besi sejak dua tahun lalu. “Dia kelompoknya Abu Umar, yang sudah dua tahun lalu masuk penjara," kata Kepala BNPT, Ansyaad Mbai, Sabtu (16/3/2013).
Tak hanya itu, Ansyaad juga kembali menstigmatisasi buku-buku jihad, padahal jihad merupakan bagian dari ajaran syariat Islam yang tak bisa dipisahkan.
"Pimpinan teroris ini, terus menyerukan untuk berjihad dan memusuhi pemerintah, menyebarkan kebencian untuk pemerintah," kata Ansyad saat berbincang.
Ansyaad mengatakan seruan jihad itu disebarkan melalui buku-buku yang ditulis di dalam penjara.
"Dalam penjara pun mereka ini terus bikin buku," ujarnya. [Widad/dtk, kps/www.bringislam.web.id]
Bahkan ia berani menyebut bagian dari kelompok Abu Umar yang berperan. Anehnya Ansyaad sendiri mengakui bahwa Abu Umar telah berada di balik jeruji besi sejak dua tahun lalu. “Dia kelompoknya Abu Umar, yang sudah dua tahun lalu masuk penjara," kata Kepala BNPT, Ansyaad Mbai, Sabtu (16/3/2013).
Tak hanya itu, Ansyaad juga kembali menstigmatisasi buku-buku jihad, padahal jihad merupakan bagian dari ajaran syariat Islam yang tak bisa dipisahkan.
"Pimpinan teroris ini, terus menyerukan untuk berjihad dan memusuhi pemerintah, menyebarkan kebencian untuk pemerintah," kata Ansyad saat berbincang.
Ansyaad mengatakan seruan jihad itu disebarkan melalui buku-buku yang ditulis di dalam penjara.
"Dalam penjara pun mereka ini terus bikin buku," ujarnya. [Widad/dtk, kps/www.bringislam.web.id]
0 Response to "Orang Koplak ini Tuding Buku Jihad Menginspirasi Terorisme!"
Posting Komentar