Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Ustadz Muhammad Al Khaththath mengecam pernyataan Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama (NU), Said Aqil Siradj, yang meminta warga NU mewaspadai Muslim berjanggut.
“Said Aqil kok bahas janggut? Kalau ajaran transinternasional itu ajaran Nabi Muhammad, berarti harus dijalankan. Misalnya shalat, haji, atau puasa, itu ajaran transinternasional yang harus dijalankan,” tegas Ustadz Al Khaththath seperti dilansir itoday (08/02).
Menurut Ustadz Al Kaththath, tidak seharusnya Said Aqil menuding pihak-pihak yang sebenarnya meneladani Nabi Muhammad sebagai kelompok yang membahayakan NKRI. “Said Aqil ngawur. Saya heran mengapa ada kiai yang menolak ajaran transinternasional. Memang yang bersangkutan tidak shalat, puasa atau haji? Ibadah ibadah itu juga ajaran transinternasional,” tegas Al Khaththath.
Seperti diberitakan sebelumnya, Said Aqil Siradj meminta warga nahdliyin untuk mewaspadai organisasi transinternasional yang sangat berbahaya bagi NKRI. Salah satu ciri pengikut organisasi transinternasional yaitu dengan berjanggut.
“Ciri (orangnya) yang berjanggut-janggut itu,” tegas KH Said Aqil Siradj di Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (07/02).[itoday/arrahmah/www.bringislam.web.id]
“Said Aqil kok bahas janggut? Kalau ajaran transinternasional itu ajaran Nabi Muhammad, berarti harus dijalankan. Misalnya shalat, haji, atau puasa, itu ajaran transinternasional yang harus dijalankan,” tegas Ustadz Al Khaththath seperti dilansir itoday (08/02).
Menurut Ustadz Al Kaththath, tidak seharusnya Said Aqil menuding pihak-pihak yang sebenarnya meneladani Nabi Muhammad sebagai kelompok yang membahayakan NKRI. “Said Aqil ngawur. Saya heran mengapa ada kiai yang menolak ajaran transinternasional. Memang yang bersangkutan tidak shalat, puasa atau haji? Ibadah ibadah itu juga ajaran transinternasional,” tegas Al Khaththath.
Seperti diberitakan sebelumnya, Said Aqil Siradj meminta warga nahdliyin untuk mewaspadai organisasi transinternasional yang sangat berbahaya bagi NKRI. Salah satu ciri pengikut organisasi transinternasional yaitu dengan berjanggut.
“Ciri (orangnya) yang berjanggut-janggut itu,” tegas KH Said Aqil Siradj di Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (07/02).[itoday/arrahmah/www.bringislam.web.id]
0 Response to "Pernyataan Ngawur Said Aqil yang minta waspadai Muslim berjanggut Dikecam FUI"
Posting Komentar