Namun saat menghadapi mujahidin yang benar-benar terlatih, mereka akan sangat ketakutan. Belum kembali ke Indonesia saja, mujahidin sudah ditakuti oleh antek AS dan Australia ini.
Sekitar 50 orang WNI terbang ke Suriah untuk ikut berjihad. Mereka masuk dari negara-negara yang bertetangga langsung Suriah. Ada kekhawatiran kepulangan mereka akan membawa konflik di Indonesia. Ini mencontoh kasus para 'alumni' Afghanistan yang kemudian membentuk kelompok teror di Indonesia.
"Bahayanya mereka di sana ikut pelatihan. Persis seperti situasi di Afghanistan," kata Kepala BNPT Ansyaad Mbai di Jakarta, Kamis (19/12/2013). Menurut Ansyaad ada belasan ribu militan yang tergabung dalam berbagai kelompok masuk ke Suriah. Mereka datang dari berbagai negara dan masuk melalui negara-negara sekitar Suriah.
"Kita harus antisipasi, mereka pulang dengan kemampuan perang, mereka bisa tingkatkan aksi terornya di kita," ujarnya.
Ansyaad menegaskan, pihaknya akan bertindak tegas apabila kelompok yang berangkat ke Suriah tersebut berbuat kekerasan di Indonesia, maka aparat akan mengambil langkah tegas.
"Kita lakukan pengejaran, penangkapan, kalau sudah lakukan aksi kekerasan," kata Ansyaad.[usamah/detik]
0 Response to "Belum Kembali ke Indonesia saja, Mujahidin sudah ditakuti oleh Antek AS dan Australia Ini"
Posting Komentar