Ketua FUI Tantang Ansyad Mbai yang Bilang Syari'at & Jihad = Terorisme


Dalam rangka memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang pentingnya pelatihan militer dalam Islam (i’dad), maka Al Tsauroh Institute mengadakan Seminar Nasional pada hari Selasa (19/11/13) di Gedung Sucofindo Jl Pasar Minggu Jakarta Selatan, dengan tema “Pelahan Militer Dalam Perspektif Islam”.

Berkaitan dengan masalah i’dad atau pelatihan militer yang selalu dituduh sebagai sebuah tindakan terorisme, maka Ketua FUI, Ustadz Khaththath, mengungkapkan pengalamannya dengan Ansyad Mbai.

Kata Ustadz yang tahun ini memberanikan diri menjadi caleg, ia pernah bertemu dengan Ketua BNPT, Ansyad Mbai, di kantor PBNU. Saat itu Mbai memberikan pengarahan kepada para kyai tentang terorisme. Namun sayang, si Mbai mengatakan bahwa terorisme dan musuh negara adalah syari’at dan jihad.

“Saya Ketemu sama Ansyad Mbai di kantor PBNU. Dia bilang syari’at dan jihad ini sumber terorisme dan musuh negara” tutur Ustadz Khaththath

“Langsung saya kasih advis, Pak Ansyad saya kasih advis, anda laksanakan, insya Allah musuh negara anda langsung hilang dan habis. Apa advisnya?Syari’at dan jihad itu sumbernya Al-Qur’an, Al-Hadits dan kitab-kitab fiqih.Jadi itu sumbernya pak. Kalau bapak ingin menghabisi musuh negara, gampang.Umumkan kepada publik. Saudara-saudara karena musuh negara syari’at dan jihad adalah bersumber dari Al-Qur’an, Sunnah dan kitab-kitab fiqih.” Tantang Ketua FUI itu kepada Mbai yang dengan seenaknya menuduh bahwa jihad dan syari’at adalah terorisme.

Namun, Ketua BNPT yang mati-matian mempertahankan keberadaan densus itu tidak bisa mengeluarkan kata-kata dan berusaha menghindar kalau ketemu dengan Ustadz Khaththath. “Mari sama-sama kita bakar Al-Qur’an, kitab-kitab hadits dan kitab-kitab fiqih. Para santri-santri jangan lupa cepet dibakar kitab-kitabnya. Diem aja dia gak bisa ngomong.” Tambah Ustadz yang di”pinang” oleh Partai Bulan Bintang itu.[usamah/voa-islam]

0 Response to "Ketua FUI Tantang Ansyad Mbai yang Bilang Syari'at & Jihad = Terorisme"

Posting Komentar