Ingin MemBUBARKAN Hizbut-Tahrir? Begini Caranya

Hizbut-Tahrir

Hizbut Tahrir adalah organisasi politik, dimana tujuannya mengembalikan kehidupan Islami dengan menerapkan syariat Islam sebagai aturan kehidupan dalam daulah Khilafah.

Tujuan diataslah sebenarnya senjata atau daya tarik dari Hizbut Tahrir, karena tujuan diatas merupakan tujuan unik, lain dari yang lain. Tujuan itu berupa solusi untuk mengatasi segala macam problematika umat Islam khususnya dan manusia umumnya di muka bumi ini. Segala macam problematika manusia itu dengan gamblang dipaparkan dan dijawab oleh Hizbut Tahrir sehingga siapapun tidak bisa membantah bahwa memang solusi Syariah dan Khilafah itu bisa mengatasi segala macam problematika tersebut. Apakah itu dilihat dari segi ilmiah maupun segi keimanan atau akidah.

Walaupun semua solusi itu belum bisa disaksikan prakteknya, karena belum ada daulah Khilafah, tapi di atas kertas, solusi ini mengungguli solusi-solusi lainnya. Ini, mau tidak mau membuat orang-orang mulai berfikir dan berfikir, karena pada saat ini mereka tidak menemukan solusi lain untuk mengatasi problematika mereka. Curiousity atau rasa penasaran pada hal yang unik inilah yang membuat mereka, umumnya mereka yang berpandangan luas dan intelek, terpancing untuk ingin lebih tahu tentang Hizbut Tahrir. Tatkala memang secara logika, secara intelektualitas akhirnya ide dan solusi yang ditawarkan Hizbut tahrir memang teruji, tidak bisa tidak mereka akhirnya menerima, setuju dan ikut bergabung dengan Hizbut Tahrir. Sekali lagi, ide yang ideologis itulah daya tarik utama Hizbut Tahrir.

Sementara di luar sana, solusi yang ditawarkan berbagai pihak adalah solusi yang itu-itu juga, solusi lagu lama. Solusi yang diusung oleh berbagai partai politik yang "bersaing" tapi tujuannya "sama". Padahal semestinya persaingan itu mengharuskan adanya perbedaaan nyata. Tapi nyatanya, realitanya, tidak. Bahkan lucunya, mereka yang pada awalnya bersaing, eh ujung-ujungnya bisa koalisi, saling dukung mendukung.

Maka di mata masyarakat, segenap partai politik yang ada sekarang ini, hakikatnya sebenarnya hanya satu. Tidak beda satu dengan lainnya, karena solusi yang mereka tawarkan sama. Tetap dengan melanjurkan penerapan sistem demokrasi, tetap dengan sistem kenegaraan Republik nasionalis, tetap mempertahankan Pancasila dan UUD 45. Sama. Tidak ada yang baru, padahal sudah 68 tahun Indonesia menerapkan Demokrasi, bersistem Republik nasionalis, ber Pancasila dan UUD 45, tapi kesjahteraan bukan saja tidak tercapai, malah makin jauh mengawang ke angkasa. Solusi ini sudah sangat diragukan atau bahkan sudah tidak dipercayai masyarakat akan mampu menyelesaikan problematika kehidupan mereka.

Dengan adanya solusi alternatif baru yang ditawarkan Hizbut Tahrir, muncullah persaingan yang "sebenarnya" dengan solusi lama yang itu-itu saja. Pergesekan ataupun benturan ini semakin memanas seiring dengan semakin diterima masyarakat ide dan solusi yang ditawarkan Hizbut Tahrir. Sayangnya, persaingan ini ditanggapi dengan cara-cara yang tidak menuruti adab bersaing yang fair. Berbagai upaya dilakukan "pesaing" Hizbut Tahrir untuk mengeliminir atau bahkan membubarkan Hizbut Tahrir. Mulai dari fitnah, pembatasan ruang gerak, maupun intimidasi bagi anggota Hizbut Tahrir yang terancam karir maupun usahanya jika terus ikut Hizbut Tahrir.

Inilah upaya atau ikhtiar dari orang-orang yang tidak cerdas, alias tidak memahami masalah. Sudah dijelaskan gamblang di atas tadi, daya tarik Hizbut Tahrir adalah pada ide dan solusinya yang dianggap "mampu" mengatasi problematika hidup masyarakat/ umat Islam. Makanya perilaku tidak terpuji seperti menyebar fitnah, pembatasan ruang gerak dan intimidasi tidak akan bisa membungkam Hizbut Tahrir.

Satu-satunya cara ampuh untukmembungkam bahkan membuat Hizbut Tahrir tidak laku lagi "jualannya' di masyarakat adalah dengan membuat ide/solusi tandingan yang secara ilmiah dan akidah bisa menandingi atau mengalahkan ide/solusi yang ditawarkan Hizbut Tahrir. Daripada membuang-buang energi melakukan hal-hal tidak terpuji yang bisa mendatangkan dosa, adalah lebih baik jika "para pesaing" Hizbut Tahrir itu duduk bersama, menggodok satu ide/solusi tandingan yang akan ditawarkan kepada masyarakat, menandingi ide/solusi yang ditawarkan Hizbut tahrir. Jika mereka bisa merumuskan ide/solusi yang lebih baik, yakinlah, Hizbut Tahrir akan bubar dengan sendirinya, karena akan ditinggalkan umat.

Namun sedikit masukan, ide/solusi yang ditawarkan Hizbut Tahrir bukanlah ide/solusi yang dirancang oleh pendiri Hizbut Tahrir, melainkan ide/solusi yang berasal dari Allah SWT. Jadi logikanya, jika ingin membuat ide/solusi yang lebih baik dari ide/solusinya Hizbut Tahrir, mereka harus cari orang yang minimal sekapasitas atau bahkan melebihi Allah. Bisa ?????

0 Response to "Ingin MemBUBARKAN Hizbut-Tahrir? Begini Caranya"

Posting Komentar