Puluhan imigran muslim asal Mesir di Yunani, diserang sekelompok orang yang mengaku anggota Partai Neo-Nazi, Kamis (8/11).
Serangan itu hampir terjadi setiap hari di sejumlah kota di Yunani. Tarek Nagati, salah seorang imigran mengaku ada beberapa orang menjadi korban upaya pembunuhan.
Harta benda mereka juga dijarah. Seperti dikutip Alarabiya.net, sejumlah aktivis mengunggah bukti berupa foto praktik rasisme terhadap imigran.
Dari sejumlah foto tersebut, terlihat pemukulan secara brutal. Selain foto, mereka juga mengunggah daftar nama yang menjadi sasaran serangan.
Mohamed Salam (31), misalnya, secara brutal dipukuli majikannya sampai ia mengalami pendarahan di otak. Ini menyebabkan penyumbatan arteri koroner dan menghentikan aliran darah ke otak.
Korban lain, Momtaz Moheb menderita memar, luka dalam, dan gegar otak setelah sekelompok orang Yunani menyerangnya di Kallithea, Selatan Yunani. Serangan lain di Beshoy Nathan, tangan dan hidungnya luka parah.
Aktivis yang mendokumentasikan serangan itu menyayangkan polisi Yunani menutup mata atas kejadian tersebut. Populasi Muslim Yunani mencapai 1,3 persen dari total populasi Negeri Seribu Dewa itu.
Sebagian besar Muslim Yunani merupakan imigran dari Albania, Mesir, Pakistan, Maroko, Suriah dan Nigeria. Kebanyakan mereka imigran gelap, sasaran rasis dan imigrasi pemerintah. (republika.co.id, 7/11/2012)
0 Response to "Muslim Yunani Diserang Neo-Nazi"
Posting Komentar