Presiden Jokowi menyambut Al Sisi. (foto: Tribunnews.com)
Jakarta (SI Online) - Pemerintah Mesir berkomitmen untuk menjamin keamanan warga negara Indonesia yang belajar maupun bekerja di negara tersebut.
"Yang mulia Presiden (Joko Widodo) telah meminta jaminan keamanan warga negara Indonesia, kami akan menjaga dan berikan pengamanan pada siapapun di wilayah Mesir," kata Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi dalam keterangan pers usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (4/9) petang.
Presiden Joko Widodo sendiri mengatakan setidaknya ada 3.000 mahasiswa Indonesia yang belajar di Mesir dan ada 1.200 warga negara Indonesia yang bekerja di Mesir. Dalam pertemuan bilateral antara delegasi kedua negara tersebut juga dibicarakan mengenai kerja sama ekonomi dan berbagai bidang lainnya.
"Beberapa hal yang dibahas, kami sepakat meningkatkan hubungan investasi dan Indonesia meminta pemerintah Mesir memberikan kemudahan bagi investor Indonesia," kata Presiden Joko Widodo.
Dengan peluang yang ada, Jokowi sepakat bahwa ada peluang yang besar untuk memajukan kerja sama bidang ekonomi antar kedua negara. Sementara itu Al-Sisi mengatakan kerja sama bidang ekonomi kedua negara akan terus meningkat pada masa mendatang.
Kedua pemimpin negara juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antar kedua negara kerja sama di bidang diplomatik, yaitu pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik dan pegawai pemerintah serta di bidang pelatihan diplomat antar kedua negara.
Presiden Jokowi saat menerima Presiden Mesir didampingi oleh Menlu Retno P Marsudi, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin dan Mensesneg Pratikno.
Sementara itu, ramai penolakan terhadap Al-Sisi di jagad dunia maya. Pasalnya, ia menjadi presiden Mesir dengan cara menggulingkan presiden yang dipilih secara demokratis, Muhammad Mursi. Beberapa netizen pun mempertanyakan keputusan Jokowi tersebut.
"Sy menyesalkan kedatangan Presiden Mesir Abdul Fatah As-sisi yang datang ke Indonesia atas undangan dari Presiden Joko Widodo (@jokowi)," kata pemilik akun Twitter, @rofimunawardpr.
Akun @Irsyad_Ali menulis, "Ada dua kemungkinan presiden Jokowi menerima Assisi penjahat kudeta Mesir. 1. Tidak tahu 2. Mendapat informasi yang salah."
Akun milik pengacara Zainudin Paru juga ikut berkomentar. Dia pun menyebut Sisi sebagai penjahat perang, sehingga heran mengapa Jokowi menjamunya di Istana. "Assisi, Presiden Kudeta Mesir. Pembunuh perempuan & anak2 tidak berdosa dengan menyulut kebencian & perang sesama rakyat Mesir.#Tolak," katanya melalui akun, @ZParu.
"Assisi, Presiden Kudeta Mesir. Harus diposisikan sama seperti Slobodan Milosevic penjahat perang & kemanusian di Serbia. #Tolak Assisi," imbuhnya.
red: abu faza
sumber: Antara
0 Response to "Bertemu Jokowi, Al Sisi Jamin Keamanan WNI di Mesir"
Posting Komentar