Di Inggris Polwan Boleh Berjilbab, di Indonesia Pake Kerudung saja malah ditunda


BBC merilis data per tahun 2001, sedikitnya ada satu juta kaum muslim dari total tujuh juta penduduk London. Dari jumlah muslim itu, 3.000 di antaranya menjadi polisi.


Penggunaan hijab bagi para wanita dianggap cukup membantu dalam proses perekrutan. Sebab dalam beberapa kesempatan sebelumnya, ada kandidat potensial yang mundur karena tak bisa menggunakan jilbab. Selain diberi izin untuk berjilbab pada polisi wanita, kaum pria terutama bagi kaum sikh, boleh menggunakan turban atau penutup kepala saat bertugas.

Model jilbab yang boleh digunakan oleh polwan Inggris diseragamkan. Mereka hanya bisa memakai kain berwarna hitam dan atau kain hitam dengan corak putih hitam kotak-kotak. Bahannya terbuat dari kain tahan api.

Tidak seperti jilbab yang lebar, polwan di Inggris memakai kerudung yang simpel dan tidak menghalangi pandangan. Karena itu, penggunaan jilbab tidak ada yang menutupi wajah atau memakai cadar.

Berbeda dengan Inggris, di Indonesia penggunaan hijab untuk polwan saat ini masih menjadi polemik.

Beberapa waktu lalu Kapolri terpilih Jendral Sutarman memberikan angin segar kepada polwan dengan pernyataannya membolehkan penggunaan hijab untuk polwan. Sejak keluarnya izin tersebut dengan suka cita polwan dari berbagai daerah berlomba-lomba mengenakan kerudung dalam pakaian dinasnya.

Namun tak berselang lama, kebijakan baik tersebut ditunda dengan turunnya telegram rahasia (TR) tentang penarikan kebijakan polwan berjilbab. Untuk sementara waktu, hingga Peraturan Kapolri (Perkap) yang baru keluar, polwan diminta untuk tidak dulu mengenakan jilbab. [suaraislam]
 

0 Response to "Di Inggris Polwan Boleh Berjilbab, di Indonesia Pake Kerudung saja malah ditunda"

Posting Komentar