JAKARTA : Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah melecehkan dan meremehkan umat Islam dengan menolak pembubaran Densus 88. Padahal pasukan antiteror milik kepolisian itu jelas telah melakukan pembantaian terhadap umat Islam.
Demikian dikatakan Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA), Harits Abu Ulya, seperti dilansir itoday, Jumat (24/5/2013).
“Ahok cenderung meremehkan kajian Komnas HAM dan elemen-elemen umat Islam, khusunya para tokohnya yang bersikap tegas dan rasional untuk mendorong dilakukannya evaluasi total kinerja dan anggaran Densus 88 serta BNPT. Kalau perlu sampai pembubaran,” kata Harits.
Kata Harits, pernyataan Ahok yang membela keberadaan Densus 88 akan memunculkan permusuhan terhadap umat Islam.
“Jangan salah kalau kemudian masyarakat memvonis si Ahok telah membuat permusuhan terhadap Islam dan umatnya,” tegas Harits.
Harits melihat pernyataan Ahok terkait Densus 88 itu menunjukkan sikap yang arogan. “Jadi saya melihatnya Ahok arogan dan ngawur berkomentar tanpa kajian utuh.Dan umat Islam harus terus waspada dan memonitor tiap manuver si Ahok dan pasangannya Jokowi,” papar Harits.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ahok memastikan Gubernur dan Wakil Gubernur di DKI Jakarta menolak pembubaran Densus 88.
“Kami sebagai pimpinan daerah di sini dengan jelas mendukung Densus 88,” ujar Ahok dalam sambutannya di acara penanggulangan terorisme dan narkoba di Balaikota Jakarta, Rabu (22/5/2013) malam.
Politisi Gerindra tersebut tak peduli dengan anggapan partai atau pihak lain tentang sikapnya dan Joko Widodo. Dia menilai Jakarta masih membutuhkan Densus 88 untuk memberangus kejahatan tak biasa (extra ordinary crime) itu.Dia pun tak peduli jika tidak dipilih kembali ketika mengikuti kembali dalam bursa pencalonan kepala daerah atau negara.
“Gubernur dan saya berkomitmen, kami akan taat pada konstitusi di Indonesia, kepada UUD’45, Pancasila dan Indonesia. Kita mempertahankan, kita tidak peduli orang tidak pilih kami lagi nanti karena tindakan yang tidak populer semacam ini. Jadi malam ini kami tegaskan, kami mendukung Densus 88 untuk tidak dibubarkan. Itu komitmen kita,” tandasnya. (itoday), salam-online
0 Response to "CIIA: ‘Jangan Salah Jika Ahok Dinilai Membuat Permusuhan terhadap Islam ’"
Posting Komentar