
Dalam hal ini, kedutaan menolak delegasi Hizbut Tahrir masuk untuk bertemu dengan duta besar, dan menyerahkan surat yang ditujukan kepada para pemimpin dan penguasa Turki. Keduataan hanya mengizinkan satu orang saja yang boleh masuk, dan menyerahkan surat tersebut kepada karyawan di kedutaan. Namun delegasi bersikeras agar semua delegasi dibolehkan masuk ke dalam kedutaan, dan menyampaikan surat tersebut secara langsung kepada duta besar. Di sini kami mengingatkan rezim Turki dengan perkataan Umar bin Khaththab, radhiyallâhu ‘anhu (semoga Allah meridhainya):
لاَ خَيْرَ فِيْكُمْ إِنْ لَمْ تَقُوْلُوْهَا وَلاَ خَيْرَ فِيْنَا إِنْ لَمْ نَقْبَلْهَا
“Tidak ada kebaikan dalam diri Anda, jika Anda tidak mengatakannya; dan tidak ada kebaikan dalam diri kami, jika kami tidak menerimanya.”
Adapun kami, sungguh Allah telah menganugerahi kami sehingga kami berpaling dari wajah Anda sekalipun Anda tidak menyukainya. Sedangkan Anda, maka setelah Anda mendengar sekalipun, Anda belum juga menerima.
Dalam aksi itu juga disampaikan sejumlah testimoni dalam bahasa Arab, dan rekaman testimoni bahasa Turki yang berisi seruan kepada para pemimpin Turki untuk berpihak pada rakyatnya dengan menolong kaum Muslim di Syam dengan mengembalikan Khilafah Rasyidah, serta memperingatkan mereka untuk tidak terus menerus bergantung pada kaum kafir Barat, dan melaksanakan semua rencananya dengan mengorbankan kaum Muslim, agama dan darah mereka.
Aksi ini diliput oleh banyak media massa lokal dan internasional, serta dilangsungkan beberapa pertemuan dengan Ketua Media Informasi dan sejumlah peserta.
Media Informasi Hizbut Tahrir
Wilayah Yordania
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 26/2/2013.
0 Response to "Hizbut Tahrir di Yordania Kecam Sikap Penguasa Turki Yang Lemah dan Hina!"
Posting Komentar