Seorang pegawai kantoran yang meletakkan kepala babi di halaman sebuah masjid di Leicester, Inggris, sehari setelah hari Natal 2012 sudah dibebaskan dari bui.
Liam Ferrar dihukum 12 hari penjara dengan pengangguhan selama satu tahun.
Ferrar, 24, warga Leicester bulan lalu mengaku bersalah telah meletakkan kepala babi beku di halaman masjid di Thurnby Lodge yang menjadi pusat komunitas warga Muslim.
Menurut hakim John Temperley, tindakan Ferrar itu merepakan kejahatan yang direncanakan dan sengaja menarget korban tertentu.
“... Anda tahu bahwa apa yang anda lakukan telah menimbulkan kesusahan luar biasa, dan memang itulah tujuan anda,” kata hakim, dikutip Guardian dari Press Association (18/2/2013).
Dalam persidangan disebutkan bahwa Ferrar sedang berda di bawah pengaruh alkohol saat dia melakukan perbuatannya meletakkan kepala babi yang sudah diimpan dalam lemari pendingin selama beberapa bulan.
Jaksa Louis Cox mengatakan, kelompok protes yang diikuti Ferrar, Forgotten Estates, melakukan unjuk rasa terhadap pusat komunitas Muslim tersebut musim panas lalu.
Namun menurut pengacara pembelanya, Stephen Morris, kelompok protes itu hanya menyoroti masalah kekurangan fasilitas umum di daerah Thurnby Lodge.Ferrar sendiri telah menjauhi dirinya dari Forgotten Estates sejak September 2012 dan dia bukan pemuda yang memiliki sifat rasis.
Hakim hanya memberikan vonis ringan dengan alasan perilaku Ferrar sebelumnya yang dinilai baik.
Hakim memerintahkan agar pemuda itu menuntaskan hukuman 250 jam kerja bakti tanpa dibyar dan melunasi biaya perkara 85 pound. [GM/www.bringislam.web.id]
0 Response to "Dihukum Ringan Peletak Kepala Babi di Masjid Keluar Bui "
Posting Komentar