DAMASKUS, , - Pejuang Islamis dari kelompok Front al-Nusra mengklaim telah berhasil menguasai sebuah kota kaya minyak Suriah.
Klaim ini disampaikan oleh HAM Suriah dengan menayangkan sebuah video di situs media sosial yang berisi rekaman para pejuang yang tengah bersuka cita di kawasan pertempuran yang disebut terletak di al-Shaddada.
Dalam laporan Pengawas HAM Suriah basis Inggris, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia , disebutkan bahwa 30 pejuang al-Nusra telah wafat, 100 tentara Suriah dan lusinan warga sipil tewas dalam insiden perebutan kota ini demikian sebagaimana dilansir bbc.co.uk.
Kemajuan pasukan penentang Presiden Bashar al-Assad pada pekan ini diantaranya adalah keberhasilan merebut pangkalan udara bersama sejumlah pesawat di dekat utara kota Aleppo dan bendungan terbesar, Thawra.
PBB memperkirakan sekitar 70.000 orang tewas sejak aksi menentang Presiden Bashar al-Assad pecah hampir dua tahun lalu.
Kota minyak
Al-Shaddada adalah sebuah kota di selatan Hasaka, ibukota dengan nama provinsi yang sama, yang selama ini dikenal sebagai kota penghasil minyak terbesar Suriah.
Dalam tayangan video terlihat pejuang bersenjata bersuka cita dan meneriakan slogan Islam, merobek poster Assad, yang kemudian diinjak-injak di tanah.
Sedikitnya satu mayat seorang lelaki berseragam militer, terlihat di dalam video itu.
Menurut aktivis , Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, lima korban tewas pejuang Nusra adalah berasal dari Kuwait.
"Puluhan pegawai yang bekerja untuk perusahaan minyak negara juga tewas dalam serangan di kota ini, kata organisasi ini tanpa memberikan penjelasan lebih jauh.
Organiasai oposisi lainnya di Qatar mengkonfirmasikan kepada BBC News bahwa al-Nusra berhasil menguasai al-Shaddada. [har/www.bringislam.web.id]
0 Response to "Allahu Akbar, Pejuang Suriah Berhasil Kuasai Kota Minyak Terbesar "
Posting Komentar