Skandal Seks Petraeus Menjerat Jenderal Allen

Penyelidikan lebih jauh oleh FBI tentang skandal seks yang berawal dari pengunduran diri Direktur CIA David Petraeus karena selingkuh, ternyata membuka borok dugaan selingkuh jenderal Amerika Serikat lainnya, yaitu John R Allen.
 
Dilansir oleh Washington Post (13/11/2012) menurut seorang pejabat senior pertahanan AS, badan intelijen dalam negeri AS FBI telah memeriksa 20.000 sampai 30.000 halaman dokumen, kebanyakan surat elektronik, yang mengandung “pesan komunikasi tidak patut” antara Jenderal John R Allen dengan seorang wanita berusia 37 tahun Jill Kelley.

Dalam dokumen komunikasi antara Allen, komandan pasukan Amerika Serikat dan NATO di Afghanistan saat ini, dengan Kelley yang merupakan seorang wanita asal Tampa, terdapat pengaduan berupa keluhan tentang penghinaan yang diterima Kelly dari Paula Broadwell. Di surat-surat tersebut Allen kadangkala memanggil Kelly dengan sebutan sayang “sweetheart”.

Broadwell adalah penulis biografi David Petraeus, yang diketahui menjadi wanita idaman lain mantan komandan pasukan AS di Iraq dan Afghanistan itu, sehingga menyebabkan Petraeus mundur sebagai direktur CIA beberapa hari lalu.
Namun, seorang penjabat senior mengatakan bahwa Kelley adalah “teman baik” isteri Allen, Kathy.

Di Washington hari Selasa (13/11/2012), pimpinan minoritas di DPR AS Nancy Pelosy (anggota parlemen Partai Demokrat asal California) kepada wartawan mengatakan bahwa skandal David Petraeus tidak mempengaruhi kemananan negara Amerika.
Menurut Pelosy, apa yang terjadi pada Petraeus adalah urusan pribadi. Wanita itu hanya menegaskan bahwa kasus tersebut diakibatkan karena ketidakhati-hatian orang yang bersangkutan.

“Mengapa seseorang sangat tidak berhati-hati, itu adalah urusannya sendiri. Mengapa mereka melakukannya lewat email, itu di luar pemikiran saya. Tetapi yang pasti, sebuah tindakan terhormat telah diambil. Jenderal itu [Petraeus] sudah mengundurkan diri,” kata Pelosy.

Sementara itu Menteri Pertahanan AS Leon Panetta mengatakan, Allen sampai saat ini akan tetap menjadi komandan pasukan Amerika dan NATO di Afghanistan sambil dilakukan penyelidikan atas skandal tersebut.*

hidayatullah

0 Response to "Skandal Seks Petraeus Menjerat Jenderal Allen "

Posting Komentar